Saturday, January 29, 2022

Kelebihan dan Kekurangan Metode Tanya Jawab

 

Sumber gambar: https://faiqotulmagfiroh.blogspot.com/

Metode tanya jawab diartikan sebagai cara mengajar yang memungkinkan terjadinya interaksi dua arah (two way traffic) secara langsung antara guru dengan murid. Dalam hal ini, guru dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan murid memberikan jawaban. Murid juga dapat diberi kesempatan bertanya untuk selanjutnya dijawab oleh sang guru.


Metode tanya jawab ditandai adanya interaksi aktif antara guru dengan muridatau terciptanya hubungan saling timbal balik di antara keduanya. Jadi, dapat dikatakan bahwa metode tersebut berguna meningkatkan minat dan gairah murid dalam mengikuti proses pembelajaran. Melalui komunikasi aktif dengan guru,murid dapat memanfaatkan momen ini untuk menambah ilmu pengetahuan. Di sisi lain, guru dapat memanfaatkan situasi ini untuk memberikan pemahaman maksimal kepada murid agar dapat menyerap materi yang disampaikan.

1. Kelebihan Metode Tanya Jawab

Guru yang menyampaikan materi pelajaran dengan metode tanya jawab dipandang berhasil menjadi sosok profesional dalam mewujudkan tercapainya tujuan pembelajaran. Energi guru juga tidak terkuras secara berlebihan atau sia-sia akibat kurangnya perhatian dan penguasaanmateri dari murid. Adapun para murid dapat memahami materi yang disampaikan guru dengan cepat. Bahkan, murid dapat menyimpan hasil dari interaksi di dalam memorinya dalam waktu lama.

Melalui metode tanya jawab, baik guru maupun murid merasakan manfaat yang sangat besar, khususnya dalam mencapaikeberhasilan pembelajaran. Metode tanya jawab dapatdigunakan untuk mengetahui sejauh mana penguasaan atau pemahaman murid serta mengevaluasi materi yang sudah disampaikan.

Pada metode tanya jawab, guru mengajarkan murid untuk berpartisipasi dalam kegiatan belajar-mengajar,yakni dengan cara menentukan perhatian murid terhadap masalah yang akan dibahas. Metode ini sangat menentukan proses berpikir murid. Sebab, pertanyaan yang diberikan dapat membantu murid menentukan jawaban terbaik.Dengan demikian, murid akan secara mandiri mengembangkan pola pikir dan belajar secara aktif.

Berikut ini adalah beberapa kelebihan penggunaan metode tanya jawab dalam menjelaskan materi pelajaran.

1.      Memberikan kesempatan kepada murid untuk menerima penjelasan lebih lanjut tentang materi yang dianggap  belum jelas. Dengan demikian, guru dapat mengetahui kemajuan murid dalam hal penguasaan materi.

2.   Pertanyaan-pertanyaan yang cukup sulit dan berkualitas  dari murid dapat mendorong guru untuk memahami materi secara lebih mendalam dan mencari sumber informasi lebih lanjut. Dengan demikian, guru tidak menganggap dirinya paling berkuasa atau tahu segalanya di dalam proses pembelajaran.

3.  Tanya jawab merupakan teknik yang efektif serta memiliki nilai positif dalam melatih murid agar berani mengemukakan pendapat melalui lisan secara teratur. Hal ini akan mendorong murid untuk lebih aktif dan bersungguh-sungguh dalam belajar.

2.Kelemahan Metode Tanya Jawab

Dibalik kelebihan yang melimpah metode tanya jawab juga tidak luput dari beberapa kelemahan. Pertama, memakan waktu lebih banyak dibanding metode ceramah. Dengan tanya jawab, jalannya pelajaran terasa lebih lambat sehingga menyebabkan materi tidak dapat diselesaikan secara tuntas sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

Kedua, memungkinkan terjadinya perbedaan pendapat antara guru dan murid. Hal ini disebabkan perbedaan pengalaman antara guru dan murid. Perbedaan pendapat ini dikhawatirkan dapat menimbulkan rasa saling tidak suka di antara keduanya. Kondisi tersebut tentu saja berdampak buruk pada jalannya komunikasi selanjutnya. Bahkan, bukan tidak mungkin terjadi penyimpangan dari pokok bahasan akibat adanya kesalahan interpretasi antara si penanya dengan orang yang menjawab pertanyaan.

Ketiga, tanya jawab dikhawatirkan menimbulkan penyimpangan perhatian murid. Hal ini terjadi apabila terdapat jawaban yang kebetulan menarik perhatian murid. Padahal, sebenarnya jawaban tersebut bukanlah pokok masalah atau sasaran yang hendak dituju.

Nah, demikian penjelasan kelebihan dan kekurangan metode tanya jawab dalam proses belajar mengajar di kelas, semoga dapat memberikan manfaat untuk kita semua.

 

Sumber Pustaka:

Setyanto, N. Ardi. 2014. Panduan Sukses Komunikasi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Diva Press

Soal kelas 6 tema 6 subtema 1

Assalamualaikum wr. wb... pada kesempatan ini saya akan membagikan soal-soal kelas 6 tema 6 subtema 1. Sebagai referensi bagi guru maupun bagi siswa dalam berlatih soal-soal guna mempersiapkan penilaian harian dan untuk memantapkan sejauh mana siswa siswi kelas 6 menguasai materi pada tema 6 subtema 1. Silahkan disimak dan semoga bermanfaat.

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang paling tepat!    

1.       Tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah

A.      melestarikan jenisnya

B.      melestarikan lingkungannya

C.      memperoleh nutrisi

D.      memperoleh pasangan

2.       Peleburan antara sel telur dan sel sperma akan membentuk ....

A.      Zigot

B.      Bayi

C.      hormon               

D.      janin

3.       Gambar di atas menunjukkan bahwa manusia mengalami ....

A.      perubahan fisik

B.      perkembangbiakan

C.      pertumbuhan

D.      persebaran

4.       Pertumbuhan manusia dipengaruhi faktor di bawah ini, kecuali ....

A.      Keturunan

B.      Olahraga

C.      gizi makanan

D.      hari kelahiran

5.       Arif mengukur berat badannya setiap minggu. Ternyata, berat badannya bertambah. Hal ini menunjukkan bahwa Arif mengalami ....

A.      Pernapasan

B.      perkembangbiakan

C.      pertumbuhan

D.      pubertas

6.       Istilah berikut yang memiliki pengertian berbeda adalah ....

A.      pubertas

B.      remaja

C.      dewasa

D.  akil balig

7. Perubahan emosi, fisik, dan pematangan seksual balitaterjadi padamasa……

A. dewasa

B. remaja

C. lanjut usia

D. anak-anak

8. Pada masa pubertas, organ tubuh anak  mulai memproduksi....

A. sel telur

B. Zigot

C.  sel sperma

D. plasenta

9. Masa pubertas pada anak laki-laki, biasanya  mulai pada umur ....

A.      6 - 12 tahun C. 7 - 13 tahun

 

B.      8 - 13 tahun D. 10 - 15 tahun

 

10. Saat Ali menginjak usia 12 tahun, ia mengalami pubertas. Ciri yang menunjukkan Ali mengalami

 

pubertas adalah ....

 

A.      kulitnya menjadi halus

 

B.      suaranya mengecil

 

C.      kakinya mengecil

 

D.      tumbuh jakun di leher

 

11. Aturan dibuat agar tercipta ....

 

A.      ketenteraman        C. perselisihan

 

B.      permusuhan           D. pertengkaran

 

12. Kita harus .... aturan dengan senang hati.

 

A.      menaati                    C. membiarkan

 

B.      melanggar                D. mengganti

 

13. Orang yang melanggar aturanakan

 

A.      hadiah                       C. sanksi

 

B.      uang                           D. pujian

 

14. Jika kamu bertemu seorang guru sekolahmu di sebuah toko, sikapmu adalah ....

 

A.      menghindarinya

 

B.      bersembunyi

 

C.      pura-pura tidak tahu

 

D.      menyapanya

 

15. Jika kamu menemukan sebuah dompet di jalan, sikapmu adalah ....

 

A.      menyerahkan kepada pihak yang berwajib

 

B.      mengambil dan menggunakannya

 

C.      membiarkannya

 

   D.   mengambil dan membawa pulang

 

16. Menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan adalah tanggung jawab ....

 

A.      ketua rt                     C. semua warga

 

B.      satpam                      D. kepala desa

 

17. Menolong teman yang mengalami musibah atau menjenguk orang sakit termasuk aturan ....

 

A.      tertulis                          C. tersurat

 

B.      tidak tertulis               D. terpampang

 

18. Jika mengendarai motor, kamu harus menggunakan .... untuk melindungi kepala.

 

A.      helm                              C. bandana

 

B.      bando                           D. pita

 

19. Kamu harus menjaga kebersihan lingkungan dengan cara ....

 

A.      membuang sampah sembarang

 

B.      membiarkan sampah masuk ke selokan

 

C.      membuang sampah pada tempatnya

 

D.      menebang pohon sembarangan

 

20. Gempa kembali melanda Bandar Lampung. Satu jam yang lalu gempa baru saja terjadi, namun sudah memporak-porandakan Kota Bandar Lampung. Peristiwa yang sudah sering terjadi rupanya sekarang terjadi lagi. Setiap terjadi gempa masyarakat harus mengungsi kembali.

Isi informasi kutipan bacaan di atas adalah ....

 

A.      penduduk Bandar Lampung mengungsi lagi

 

B.      gempa selama seminggu

 

C.      pemerintah tidak bisa menangani gempa

 

D.      gempa melanda Bandar Lampung lagi

 

21. Contoh kalimat yang berhubungan dengan suatu kejadian atau peristiwa adalah ....

A. siapa yang memasak makanan seenak ini?

 

B.sebelum tidur sebaiknya menggosok gigi dahulu!

 

C.      gempa berkekuatan 3 SR mengguncang Australia

 

D.      pencuri itu sedang diinterogasi

 

22. Banjir kembali melanda Jakarta. Seminggu yang lalu hujan turun. Akan tetapi, sudah menenggelamkan Kota Jakarta. Peristiwa yang sudah pernah terjadi tidak dijadikan pelajaran, baik bagi warga dan pemerintah. Setiap tahun mereka harus mengungsi.

Isi informasi kutipan bacaan tersebut adalah ....

A.      penduduk Jakarta mengungsi lagi

 

B.      hujan deras selama seminggu

 

C.      pemerintah tidak bisa menangani banjir

 

D.      banjir melanda Jakarta lagi

 

23. Perilaku boros dalam mengonsumsi listrik harus diakhiri agar laju konsumsi listrik dapat diredam. Melonjaknya harga energi di pasar global telah membengkakkan subsidi listrik yang harus disediakan negara. Pemborosan listrik termasuk perilaku tidak terpuji.

Informasi penting dari paragraf tersebut adalah….

A.      subsidi listrik yang harus disediakan negara membengkak

 

B.      perilaku boros dalam mengonsumsi listrik harus diakhiri

 

C.      pemborosan termasuk perilaku tidak terpuji

 

D.      harga energi di pasar global melonjak

 

24. Makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia adalah ....

A.    mempererat hubungan suku-suku bangsa yang ada di Indonesia

B.    mengisi dan mempertahankan kemerdekaan

C.      menunjukkan kepada dunia luar bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang merdeka dan berdaula

D.      perwujudan adanya bangsa baru dengan negara baru


25. Yang termasuk hak anak di sekolah adalah…...

A. Memakai seragam sekolah

B. Membersihkan lingkungan sekolah

C. Mematuhi peraturan sekolah

D. Belajar dengan nyaman di kelas


Monday, November 29, 2021

Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning dengan Memanfaatkan Rumah Belajar dalam Inovasi Pembelajaran Materi Kesenian Daerah Banjar Mamanda pada Siswa Kelas 6 SDN Ilung

 Pembelajaran merupakan hal mendasar yang dilakukan setiap peserta didik dalam rangka menambah atau memperluas khasanah pengetahuan. Dalam suatu pembelajaran terjadi proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Tidak bisa dipungkiri dalam pembelajaran memiliki beberapa hal vital diantara pemilihan model pembelajaran yang tepat. 

Karena di sekolah kami masih mengadakan PTM terbatas maka saya menggunakan model pembelajaran Blended LearningModel Pembelajaran Blended Learning ini trend digunakan pada pembelajaran di seluruh dunia. Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran Blended Learning?


Menurut Bonk dan Graham (2006) mendefinisikan Blended Learning sebagai kombinasi dari dua intruksi model belajar dan mengajar: sistem pembelajaran tradisional dan sistem pembelajaran terdistribusi yang menekankan pada peran teknologi komputer. Pembelajaran tatap muka mempertemukan pendidik dengan murid dalam satu ruangan untuk belajar dimana terdapat model komunikasi synchronous (langsung), dan terdapat interaksi aktif antara sesama murid, murid dengan pendidik, dan dengan murid lainnya. Pembelajaran tatap muka memiliki karakteristik terencana dan berorientasi pada tempat (place-based) dan interaksi sosial (Bonk & Graham:2006). Dengan pelaksanaan Blended Learning ini, pembelajaran berlangsung lebih bermakna karena keragaman sumber belajar yang mungkin diperoleh.

Sumber gambar: www.tripven.com

Sedangkan Driscoll (2002) menyebutkan empat konsep mengenai pembelajaran Blended Learning yaitu:

   a)  Blended learning merupakan pembelajaran yang mengkombinasikan atau menggabungkan berbagai teknologi berbasis web, untuk mencapai tujuan pendidikan.

   b) Blended Learning merupakan kombinasi dari berbagai pendekatan pembelajaran (seperti behaviorisme, konstruktivisme, kognitivisme) untuk menghasilkan suatu pencapaian pembelajaran yang optimal dengan atau tanpa teknologi pembelajaran.

   c)  Blended Learning juga merupakan kombinasi banyak format teknologi pembelajaran, seperti video tape, CD-ROM, web-based training, film) dengan pembelajaran tatap muka.

   d) Blended Learning menggabungkan teknologi pembelajaran dengan perintah tugas kerja aktual untuk menciptakan pengaruh yang baik pada pembelajaran dan tugas.

Berdasarkan pendapat dari para ahli dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Blended Learning merupakan pembelajaran yang mengombinasikan antara tatap muka (pembelajaran secara konvensional: dengan metode ceramah, penuguasan, tanya jawab dan demontrasi), dan pembelajaran secara online dengan memanfaatkan berbagai macam media dan teknologi. Melalui Blended Learning dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif untuk terjadinya interaksi antara sesama peserta didik, dan peserta didik dengan pendidiknya tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

Dengan model pembelajaran Blended Learning sesungguhnya guru bisa mengeksplorasi kemampuan siswa soal pemanfaatan internet yang dulu pernah dilakukan dalam pembelajaran daring. Dan terkendala banyak hal. Di kelas, siswa boleh menggunakan gawai saat belajar. Melalui gawai  diharapkan siswa dapat belajar banyak hal tentang suatu materi yang akan dipelajari. Dan mereka menjadi kreatif dalam memecahkan persoalan yang terbuka. Untuk itu, siswa diberi kesempatan secara mandiri untuk menggali dan mencari materi pembelajaran lewat internet.

doc pribadi



Salah satu mata pelajaran di SD kelas 6 adalah muatan lokal. Kesenian daerah Banjar termasuk dalam mata pelajaran muatan lokal yang memuat kearifan lokal.  Kesenian dari daerah Banjar memang beraneka ragam, salah satunya adalah mamanda. Menurut wikipedia.org mamanda adalah seni teater atau pementasan tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan. Dibanding dengan seni pementasan yang lain, mamanda lebih mirip dengan lenong dari segi hubungan yang terjalin antara pemain dengan penonton. Bedanya, Kesenian lenong kini lebih mengikuti zaman ketimbang mamanda yang monoton pada alur cerita kerajaan. 

Seiring berjalannya waktu kesenian mamanda mulai dilupakan oleh anak muda. Oleh karena itu sebagai guru saya perlu mengenalkan kepada siswa kesenian tradisional Banjar mamanda karena kesenian tradisional ini sudah jarang ditampilkan diberbagai pertemuan umum, hal ini perlu dilestarikan dan dijaga bersama agar tidak punah nanti.

Saya pun melakukan paraktik baik yang mengangkat kearifan lokal dengan memanfaatkan Rumah Belajar sebagai inovasi pembelajaran pada materi kesenian daerah Banjar Mamanda pada siswa kelas 6 di SDN Ilung.

Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu:

1.    Siswa dapat  mengetahui sejarah mamanda

2.    Siswa dapat mempraktikkan kesenian daerah mamanda

Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan:

1.    Memberi materi secara online untuk dipelajari siswa secara mandiri

2. Saat pembelajaran tatap muka guru menjelaskan materi yang sudah dipelajari siswa. Pada saat pembelajaran berlangsung siswa juga diberi kesempatan untuk bertanya

3.    Siswa berkelompok dalam belajar

4.    Kuis

5.    Menarik kesimpulan dari materi yang dipelajari

Pada pembelajaran kali ini saya akan menjelaskan kepada siswa materi kesenian daerah mamanda dengan menggunakan salah satu fitur rumah belajar yaitu sumber belajar. Saya mengakses Sumber belajar dan menampilkan video pembelajaran dengan judul MAMANDA, semua siswa menonton video secara klasikal.  Dalam belajar dikelas,setiap siswa di kelas 6 difasilitasi satu buah tablet yang merupakan bantuan pemerintah dari BOS Afirmasi Tahun 2019. Sebelumnya saya sudah menginstall aplikasi Rumah Belajar pada setiap tablet dan pada saat belajar di kelas, siswa bisa langsung mengakses Rumah Belajar untuk pendalaman materi. Siswa login di Rumah Belajar dengan menggunakan akun belajar.id yang sudah mereka miliki masing-masing. Siswa kelas 6 SDN Ilung berjumlah 16 orang yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 3 orang siswa perempuan.

doc pribadi
doc pribadi









Siswa kelas 6 berkelompok mempraktikkan kesenian daerah Banjar Mamanda, ada 3 orang siswa yang bermain musik dan 3 orang siswa yang memerankan  tokoh utama yaitu sebagai Sultan, Panganan dan Pangiwa. Sebelumnya mereka menghafal naskah sesuai dengan tokoh yang mereka perankan.   Dengan membentuk segitiga mereka mulai berdialog, semacam berbalas pantun antara panganan dan pangiwa serta sultan. Saat tampil mereka memakai baju khusus yang juga merupakan bantuan dari pemerintah, dan yang berperan sebagai sultan mengenakan tutup kepala.

Kesimpulan

Model pembelajaran Blended Learning memadukan antara pembelajaran secara tatap muka dengan pembelajaran secara online. Portal Rumah Belajar sebagai sarana pendukung yang bertujuan memaksimalkan pembelajaran, baik untuk pembelajaran secara tatap muka maupun secara online. Kesenian tradisional Banjar Mamanda perlu dijaga dan dilestarikan karena merupakan salah satu budaya yang mengangkat kearifan lokal yang ada di Kalimantan Selatan, untuk itu diperlukan inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan Rumah Belajar dalam membangkitkan minat belajar siswa dan memudahkan siswa untuk menggali berbagai informasi guna mendalami suatu materi dengan menggunakan berbagai fitur yang ada di Rumah Belajar, salah satunya materi tentang Mamanda ini ada di fitur sumber belajar.

 

Sumber Referensi:

Bonk, Curtis J & Charles R. Graham. (2006). The Handbook of Blended Learning.USA:Pfeiffer

Driscoll, M. (2002) Blended Learning: Let’s Get beyond the Hype. IBM Global Services.

   https://id.wikipedia.org/wiki/Mamanda

Friday, November 26, 2021

Pengalaman Penulis Mengikuti PembaTIK dari Level 1 Sampai Level 4

 Awalnya saya belum terlalu familiar dengan pembaTIK, bahkan saya tidak tahu bahwa kegiatan pembaTIK itu ada beberapa level. Banyak twibbon yang berseleweran di medsos “Saya Siap Mengikuti PembaTIK Level 1”, hampir setiap saya membuka medsos baik di facebook maupun di instagram selalu ada twibbon itu yang muncul di beranda, akhirnya tergerak lah hati saya untuk mendaftar di simpatik.belajar.go.id dan setelah itu saya mengajak teman-teman guru di sekolah untuk ikut serta rame-reme mendaftar pada kegiatan pembaTIK Level 1. Saat saya mendaftar saya memilih gelombang 15. Setelah kelas dibuka ada 4 modul yang harus dipelajari, dan setelah saya lihat beberapa aktivitas pada tiap modul ternyata ada tugas dan ujiannya. Saya pun lebih bersungguh-sungguh membaca tiap modul, hingga tibalah ujian secara online menjawab beberapa pertanyaan yang berbentuk pilihan ganda.


Sumber gambar: https://www.gurumadrasah.com/


Selang beberapa waktu kemudian diumumkanlah kelulusan di kelas simpatik, begitu senang rasanya melihat tulisan anda lulus. Teman-teman saya semuanya juga lulus di level 1 ini, dan kami mendaftar kembali untuk mengikuti pembaTIK di level 2. Saya mendaftar di gelombang 6. Sama seperti pada level 1, ada beberapa modul yang harus dipelajari. Cuma yang membedakan pada level 2 ini ada tugas akhir membuat video pembelajaran disamping juga harus menyelesaikan ujian. Hasil akhir kelulusan 60% tugas akhir + 40% nilai ujian. Saya lebih serius membaca setiap modul, mengenal aplikasi-aplikasi edit video baik aplikasi edit video lewat android maupun aplikasi edit video lewat PC. Jujur saja, saya saat itu masih buta tentang pembuatan video pembelajaran, bahkan saya belum pernah sama sekali membuat video pembelajaran. Dengan bermodal tekad yang kuat untuk belajar, saya mulai membuka youtube mempelajari tutorial pembuatan video pembelajaran, perlahan tapi pasti.  Langkah awal saya menentukan tema  dan membuat naskah. Sampai disitu saya lebih mengerti dan apa yang harus saya lakukan lebih terarah. Pada hari Minggu saya melakukan syuting, menurut yang saya pelajari di youtube latar pengambilan video harus yang berwarna hijau, pada saat itu saya belum memiliki triport dan green screen. Dengan hanya bermodalkan hp android dan kebetulan cat tembok di rumah saya berwarna hijau, saya syuting seadanya dengan dibantu suami pada saat pengambilan video. Saya menginstall aplikasi kinemaster pada hp android, kemudian mengedit video didampingi oleh tutorial dari youtube.  Dan ternyata saya bisa menghasilkan karya pertama video pembelajaran di pembaTIK level 2. Video di simpan digoogle drive, dan link nya dituliskan ditempat mengumpul tugas, selain itu ujian pun juga saya lalui dengan 40 soal yang berbentuk pilihan ganda.

Pada tanggal 4 September 2021 ada pengumuman kelulusan level 2 di kelas simpatik,  saya pun lulus dan langsung terdaftar otomatis diterima sebagai peserta di level 3.  Sama dengan level sebelumnya, ada beberapa modul yang harus dipelajari, pada level 3 ini juga ada tugas akhir membuat Multimedia Pembelajaran Interaktif dan hasil akhir dalam bentuk html 5. Kriteria kelulusan di level 3 ini yaitu 60% MPI + 30% ujian online + 5 % sinkronus + 5 % diskusi. Untuk pembeuatan MPI direkomendasikan memakai aplikasi Smart App Creator (SAC) tetapi boleh juga memakai aplikasi yang lain asalkan output berbentuk html 5. Saat itu saya baru pertama kali mendengar aplikasi tersebut, sebelumnya saya sudah pernah membuat media pembelajaran interaktif tetapi dalam bentuk power point.  Selesai mempelajari semua modul, saya browsing mencari aplikasi Smart App Creator yang versi trial, setelah diinstall saya biarkan dulu dilaptop karena saya bingung bagaimana cara menggunakan aplikasi tersebut. Sama dengan jurus pada level 2 tentang tugas akhir pembuatan video pembelajaran, jurus yang saya gunakan untuk belajar adalah tutorial youtube. Sebelumnya saya menentukan tema, menyiapkan materi yang akan dibuat, rencana apa saja yang saya tulis per slide dan yang terakhir mencari asset. Untuk gambar saya ambil di freepik.com, audio saya ambil di bensound.com, dan materi saya ambil dibeberapa buku juga dari wikipedia.com. Dengan didampingi tutorial youtube akhirnya jadilah karya saya berupa Multimedia Pembelajaran Interaktif yang berjudul Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Ternyata perjuangan tidak berakhir sampai disini, untuk mengunggah ke sumber belajar sangat sulit akses masuknya, maklum saja peserta yang jumlahnya ribuan diseluruh Indonesia berebut untuk mengunggah ke sumber belajar. Beberapa kali saya mencoba hasilnya gagal, saya pun tak pantang menyerah, walaupun hari sudah menjelang tengah malam saya pergi ke beranda rumah dengan temani suami untuk mencari sinyal yang bagus. Dengan selalu mencoba akhirnya hasil karya saya bisa juga masuk ke sumber belajar. Pada tanggal 17 September 2021, diadakan bimbingan sinkronus dengan nara sumber Ibu Yane Hendarnita dari Pusdatin Kemendikbud dan Bapak Sujarwo yang merupakan Duta Rumah Belajar Jawa Tengah Tahun 2018, pemaparan yang sangat luar biasa dari beliau berdua. Pada PembaTIK Level 3 ini dibagi menjadi beberapa region, untuk region Kalimantan peserta PembaTIK pada level 3 ini berjumlah 550 orang. Dibuatlah grup telegram khusus pembaTIK level 3 gelombang 14. Di grup tersebut kami sharing dengan masalah pembuatan Multimedia Pembelajaran Interaktif dan yang paling saat banyak peserta yang tidak dapat mengunggah hasil karyanya di sumber belajar, apalagi pada hari-hari terakhir sumber belajar hamper tidak bisa diakses. Sampai akhirnya jadwal pengumpulan tugas yang asalnya terakhir pengumpulan tugas pada tanggal 23 September, di berikan perpanjangan waktu sampai tanggal 25 September 2021.

Tangkapan layar zoom meeting sinkronus Pembatik Level 3

Kelulusan PembaTIK Level 3 diumumkan pada tanggal 22 Oktober 2021, dan pada pagi hari di tanggal 23 Oktober 2021 saya baru membuka pada halaman simpatik.belajar.kemdikbud.go.id ternyata saya diterima sebagai peserta PembaTIK Level 4, sebelumnya saya tidak pernah menyangka karena saya menganggap para peserta yang berjumlah 550 orang se Kalimantan yang terdaftar di PembaTIK Level 3 sungguh sangat luar biasa hal itu terbukti ketika saya melihat hasil karya para peserta yang mereka upload di grup telegram, peserta yang berhak masuk ke Level 4 hanya 30 terbaik dari setiap provinsi. Saya sangat bersyukur diberi kesempatan kembali untuk belajar dan menambah ilmu pengetahuan di bidang TIK pada Level 4 ini. Saya tidak ingin menyianyiakan kesempatan ini walaupun tidak ada terbersit sedikit pun dibenak saya untuk menjadai Duta Rumah Belajar 2021. Saya awali dengan bismillah dan niat untuk menuntut ilmu yang bermanfaat dan semoga dikemudian hari ilmu di PembaTIK yang sudah saya terima di tiap level tidak hanya bermanfaat bagi saya tetapi juga bermanfaat untuk orang-orang disekitar saya.

Pada level 4 ini tugasnya lumayan berat daripada level 1, 2 dan 3. Ketentuan tugas akhir pada level 4 ini yaitu membuat vlog. Tema besar dari Vlog Pembatik 2021 adalah Berbagi dan Berkolaborasi bersama di Rumah Belajar. Peserta di dalam kelas mendiskusikan 4 sub tema yang akan diangkat untuk mendukung tema besaran Pembatik. Sub tema dapat mengangkat kearifan lokal. Tugas vlog bersifat individu yang berisi proyek sesuai dengan sub tema yang disepakati dan wajib ada pemanfaatan fitur Rumbel dan atau layanan Pusdatin lainnya.  Konten vlog berupa praktik baik inovasi pembelajaran kolaboratif yang mengintegrasikan pemanfaatan fitur-fitur Rumah Belajar dan atau layanan Pusdatin di era kenormalan baru. Kemudian tugas berikutnya adalah membuat blog, Pada blog berisi tulisan-tulisan mengenai aktivitas sosialisasi (tatap maya/tatap muka), aktivitas implementasi tugas vlog, aktivitas pemanfaatan blog untuk pembelajaran sesuai mapel yang diampu, dan hal-hal lain yang edukatif, dengan memanfaatkan Layanan Pusdatin terutama portal Rumah Belajar. Selain membuat vlog dan blog pada level 4 ini peserta harus melakukan sosialisasi pemanfaatan Rumah Belajar di daerah masing-masing, bisa dilakukan secara individu maupun berkelompok. Peserta kegiatan/sasaran sosialisasi adalah guru-guru/ komunitas guru  lintas sekolah dengan jumlah minimal 50 orang untuk tatap maya atau 25 orang untuk tatap muka (dapat memilih salah satu yang memungkinkan). Coaching dilakuakan selama 4 hari mulai tanggal 25 Okteober 2021-28 Oktober 2021. Baca juga pengalaman penulis dalam mengikuti coaching pembaTIK Level 4.

Kegiatan Para SRB  Coaching hari pertama dan kedua

Kegiatan Para SRB  Coaching hari ketiga

Kegiatan Para SRB  Coaching hari keempat

 Demikianlah pengalaman saya mengikuti pembaTIK 2021 dari level 1 sampai level 4. Dengan adanya pembaTIK 2021 ini dapat meningkatkan kemampuan guru dalam bidang TIK sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat dalam peningkatan mutu pendidikan.

Tuesday, November 9, 2021

Kegiatan SRB 2021 Coaching PembaTIK Level 4 Hari Keempat

 Hari keempat coaching pembaTIK dengan dibimbing oleh Ibu Sari Imawati dalam menjelaskan modul 16 E Pembelajaran Kolaboratif dengan Aplikasi Vicon. Beliau melakukan tutorial pembuatan google meet dan zoom. Setelah pemaparan modul berakhir dilanjutkan presentasi Rencana Tindak Lanjut (RTL) masing-masing peserta. Dengan adanya RTL ini akan mengarahkan peserta untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.  


Tangkapan layar saat coaching hari keempat

Pada akhir kegiatan coaching hari keempat ini Para DRB Pak Sukani, Pak Deny dan Bu Sari serta Bu Atharia dari Pusdatin masing-masing memberikan semangat untuk para SRB. Kata Bu Sari bahwa dalam penyelesaian tugas pembaTIK level 4 ini  harus bisa memanajemen waktu dan rencana tindak lanjut yang sudah dibuat sangat membantu dalam  manajemen waktu ini. Adapun nanti pada saat sosialisasi misalnya ditolak kita harus tetap semangat dan pantang menyerah, tetap niatkan untuk berbagi masih banyak sekolah-sekolah yang mungkin menerima kita untuk sosialisasi.

Suka duka dalam level 4 ini seperti kendala sinyal, keluar masuk dalam gmeet, cuaca hujan yang menyebabkan signal tidak stabil, pengalaman baru dalam menggunakan gmeet, namun tak menyurutkan semangat para peserta untuk dapat menemukan solusi bagaimana mengatasi kendala tersebut, ada peserta yang baterai laptopnya hampir habis lalu menemukan solusi dengan mematikan kamera, ada juga yang menggunakan hp.  Solusi ini mengindikasikan bahwa semangat para peserta tidak pudar walaupun kendala itu berbagai macam. Termasuk berbagai macam kewajiban yang harus dilakukan disela-sela waktu coaching ini juga tidak menjadikan halangan bagi para peserta untuk terus mengikuti rangkaian coaching selama 4 hari. Begitu juga dengan para tutor atau DRB maupun yang dari Pusdatin juga sangat luar biasa yang mungkin kegiatan-kegiatan beliau juga sangat padat tapi tetap bersedia menyemangati dan melakukan pendampingan untuk para peserta. Dan mungkin tidak akan terhenti di kegiatan coaching ini saja.

Bu Atharia mengharapkan para peserta atau SRB 2021 merupakan satu paket komplit sebagai seorang guru artinya guru dapat menguasai materi pembelajaran, menguasai teknologi dan inovasi pembelajaran jadi di dunia pendidikan akan semakin maju.