Saturday, December 19, 2015

6 Teknik Menyeimbangkan Otak Kanan-Kiri

Sumber Ilustrasi: http://blog.eazysmart.com/cara-menyeimbangkan-otak-kiri-otak-kanan
Otak kanan adalah area yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat artistik, kreativitas, perasaan, emosi, gaya bahasa, irama musik, imajinasi, khayalan, warna, pengenalan diri dan orang lain, sosialisasi, serta pengembangan kepribadian. Sementara, otak kiri berkaitan dengan fungsi akademik yang terdiri dari kemampuan berbicara, mengolah tata bahasa, baca tulis, daya ingat (nama, waktu dan peristiwa), logika, angka, analisis dan lain-lain.

         Para ahli berpendapat bahwa otak kiri memegang peranan penting sebagai pengendali IQ, sementara otak kanan memegang peranan penting bagi perkembangan EQ seseorang. Sayangnya, sistem pembelajaran di Indonesia masinh mengacu pada perkembangan otak kiri semata. Padahal, di Eropa dan Amerika misalnya, pendidikan berupa kegiatan menari, menyanyi, melukis dan sebagainya, justru diterapkan pada awal-awal pendidikan.
            Namun demikian, bukan berarti belahan otak kanan lebih penting daripada belahan otak kiri, ataupun sebaliknya. Kedua-duanya sangat penting. Otak kanan dan kiri adalah potensi manusia yang harus diseimbangkan, tidak boleh salah satu dikesampingkan. Keduanya menjadi kunci kesuksesan manusia dalam hidup, karena itulah keduanya harus berjalan seimbang agar fungsi masing-masing belahan berjalan balance  dan saling menguatkan. Jika hanya terfokus pada salah satu belahan, maka belahan yang lain akan terhambat dalam menjalankan fungsinya.
        Kedua belahan otak kanan dan kiri sama-sama penting. Orang yang memanfaatkan kedua belahan otaknya secara seimbang, maka kegiatan belajarnya akan terasa sangat mudah. Penyeimbangan kerja kedua belahan otak tentunya tidak sama dengan menggunakan separuh-separuh dalam setiap pekerjaan atau kegiatan, akan tetapi penyeimbangan yang dimaksudkan adalah mengaktifkan keduanya saat melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan.
            Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menyeimbangkan otak kiri dan kanan. Yang terpenting dalam teknik tersebut adalah memunculkan keadaan yang rileks, sehingga koneksi antara dua belahan otak itu menjadi cepat. Lihatlah bagaimana Albert Einstein menemukan ide-ide terbaiknya saat sedang bermimpi atau bercukur atau Issac Newton menemukan ide-ide hebatnya saat sedang bermanja-manja dengan ibunya.
Intinya, saat logika proses mengalami stagnasi, relaksasi dari sebuah kerja yang serius sangat dibutuhkan.
            Perlu diingat bahwa kedua belahan otak bukan merupakan bagian yang terpisah, melainkan terdapat koneksi antara keduanya. Berikut beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menyeimbangkan otak kanan dan kiri anak.
1.    Mendengarkan Musik
Untuk mengimbangi kecenderungan terhadap otak kiri, maka perlu dimasukkan musik dan estetika dalam pengalaman belajar anak. Sebagai contoh, saat pembelajaran sedang berlangsung, jika memungkinkan, guru bisa memperdengarkan siswa musik yang mereka sukai. Dengan demikian, siswa bisa merasa senang dan rileks saat belajar. Belahan otak kanan mereka terangsang oleh musik, sedangkan belahan otak kiri mereka terangsang oleh proses belajar.
2.    Menggunakan Kedua Bagian tubuh dengan Sama Baiknya
Agar kedua belahan otak anak berfungsi maksimal, penting sekali bagi mereka untuk terbiasa menggunakan kedua bagian tubuh mereka dengan sama baiknya. Tidak hanya menggunakan bagian tubuh sebelah kanan, namun sesekali boleh juga menggunakan bagian tubuh sebelah kiri. Selain itu, olahraga juga sangat baik, karena menggerakkan seluruh bagian tubuh, sehingga dapat merangsang berfungsinya otak kanan dan kiri anak.
3.    Memberikan Stimulasi dan Kegiatan Beragam
Rangsanglah otak kiri dan kanan anak dengan stimulasi dan kegiatan yang beragam. Sistem pendidikan formal sering lebih mengacu pada perkembangan otak kiri. Pendidikan yang diterapkan pada awal tahap pendidikan sebaiknya berupa menari, menyanyi, melukis dan sejenisnya. Dengan merangsang seni, kreativitas dan imajinasi anak terlebih dahulu, saat anak belajar matematika dan analogis pun nantinya lebih baik. Di samping belajar ilmu-ilmu pengetahuan di dalam kelas, biasakan siswa berkesianian, menikmati warna, ruang dan bentuk, serta menghargai kreativitas dan kepekaan perasaan.
4.    Menggunakan Alat Peraga dan Optimalisasi Pancaindra
Saat menerangkan materi tentang penjumlahan, gunakan alat peraga, misalnya biji-bijian. Dengan menggunakan alat bantu yang bisa disentuh, dilihat, dibuai, dan di dengar siswa, memori mereka akan semakin kuat. Karena itu, optimalkan pancaindra siswa untuk memberikan kesan yang kuat pada memori mereka.
5.    Membiasakan Rapi dan Disiplin
Biasakan siswa untuk selalu rapi, disiplin, serta bertanggung jawab dengan barang-barang mereka. Misalnya, dengan meletakkan barang sesuai tempatnya. Kebiasaan kecil ini, kalau diremehkan, akan membentuk sikap teledor dan pelupa sampai kelak anak dewasa.
6.    Melatih Daya Tahan Terhadap Rasa Kecewa
Orang tua di rumah yang terlalu memnajakan anak terkadang menuruti segala keinginan anak, sehingga anak tak pernah merasakan kecewa atau gagal. Jangan lakukan itu terhadap siswa kita di sekolah. Sebab, pengalaman gagal atau kecewa berguna untuk merangsang kemampuan mengontrol diri dan melatih stabilitas emosi anak (merupakan kemampuan pada otak kanan). Namun, tentu saja jangan biarkan anak frustasi berkepanjangan karena kekecewaan atau kegagalan, tetap jalin komunikasi dan beri pengertian.

Sumber: Asmani, Jamal Ma’mur. 2014. Tips Membangun Komunitas Belajar di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press


Wednesday, December 9, 2015

Kiat-Kiat Mengatasi Kebosanan dalam Proses Pembelajaran



Rasa jenuh atau bosan yang dialami siswa di dalam kelas tentu akan berdampak pada berlangsungnya proses belajar mengajar. Lantas, bagaimana cara mengatasi kebosanan tersebut?
 Menurut Purwoko Haryadi Santoso, proses pendidikan memiliki dua komponen yaitu guru dan siswa. Kedua komponen ini harus ada dalam proses pendidikan. Jika salah satu dari komponen ini tidak  ada, maka proses pendidikan tidak akan berjalan . Proses pendidikan akan berjalan jika terjadi interaksi edukatif (kegiatan pembelajaran) antara guru dan siswa.

            Ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam proses belajar mengajar, antara lain ketenangan, kesabaran, kasih sayang dan kebetahan siswa di dalam kelas. Namun , guru sering kali belum mampu menciptakan suasana pembelajaran yang mendukung faktor-faktor untuk mencapai keberhasilan proses belajar mengajar tersebut. Sering kali ditemukan sebagian siswa yang mengalami titik kejenuhan dalam melaksanakan proses pembelajaran. Tentunya, ada hal yang mendasar mengapa hal tersebut bisa terjadi. Karena itulah, diperlukan suatu solusi atau kiat-kiat agar guru bisa menciptakan suasana kelas yang kondusif dalam mendukung keberhasilan kegiatan belajar mengajar di kelas.
            Dalam melaksanakan interaksi edukatif antara guru dan siswa, sudah pasti dibutuhkan media  dan metode dalam melaksanakan proses pembelajaran. Metode dan media ini sangat berperan penting dalam mencapai keberhasilan proses belajar mengajar antara guru dan siswa. Apabila metode pengajaran yang digunakan oleh guru tidak tepat, bisa jadi hal itu menyebabkan siswa mengalami kegagalan dalam proses belajarnya.
            Untuk menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, seorang guru harus memiliki keterampilan khusus dalam mengajar, yang merupakan kompetensi profesional yang kompleks sebagai integrasi dari berbagai kompetensi guru secara utuh dan menyeluruh. Salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh guru adalah variasi metode pembelajaran, seperti gaya mengajar, penggunaan media dan sumber belajar, pola interaksi, serta variasi dalam kegiatan pembelajaran. Variasi metode pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan perhatian siswa terhadap materi yang diajarkan oleh guru.
            Ibarat makanan, jika setiap hari disajikan dengan menu yang sama, tentu kita merasa bosan. Begitu juga seorang guru yang mengajar dengan satu metode saja, maka siswa akan cepat merasa bosan. Apabila seorang guru selalu menyajikan materi dengan metode yang berbeda beda, siswa akan penasaran metode apa lagi yang akan ditampilkan oleh guru pada pertemuan selanjutnya. Dengan demikian, ada kejutan-kejutan baru yang dinantikan oleh siswa kita.
            Beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh seorang guru agar pembelajaran menjadi menarik dan tidak membosankan, pertama-tama adalah denganmembawa dunia siswa ke dunia guru. Dan begitu pun sebaliknya, membawa dunia guru ke dunia mereka (siswa). Seorang gruu dituntut untuk memasuki dunia siswa sebagai langkah pertama pembelajaran. Selain juga harus membangun jembatan untuk memasuki kehidupan siswa. Untuk keperluan tersebut, guru dapat memanfaatkan pengalaman-pengalaman siswa sebagai titik tolaknya. Dengan jalan ini akan memudahkan siswa menuju kesadaran dan ilmu yang lebih luas.
            Langkah berikutnya adalah menampilkan nilai AMBAK (apa manfaat bagiku) dari setiap materi yang diajarkan. Semakin banyak siswa menemukan manfaat-manfaat dari setiap apa yang mereka pelajari, semakin tinggi nilai guna yang akan mereka peroleh. Sehingga mereka akan bertambah semangat untuk belajar, dan pembelajaran pun menjadi semakin menarik.
            Belajar tidak harus selalu di dalam kelas. Yang penting tercipta suasana nyaman, menyenangkan, rileks, sehat dan menggairahkan, sehingga pembelajaran akan berlangsung efektif serta optimal. Karena itulah, pembelajaran juga bisa dilakukan di luar kelas. Sesekali guru bisa memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi. Dengan adanya rangsangan penghargaan ini, siswa akan termotivasi untuk berlomba-lomba meraih prestasi guna memperoleh penghargaan tersebut, sehingga pembelajaran akan lebih menarik dan hidup. Tidak harus bersifat materi, tetapi juga bisa memberikan penghargaan berupa pujian. Pujian yang tulus dari seorang guruterhadap prestasi yang diraih siswa mampu meningkatkan motivasi belajar mereka. Dengan memberi pujian, berarti guru sedang menumbuhkan kepercayaan diri pada mereka.

Sumber: Asmani, Jamal Ma’mur. 2014. Tips Membangun Komunitas Belajar di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press

Sunday, December 6, 2015

Cara Membuat Trigger pada Power Point

Sebelum membuat trigger siapkan objek yang akan muncul ketika tombol pemicu di klik. Disini saya akan menjelaskan cara membuat trigger pada tombol pilihan.














 Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1.    Objek (Gambar dan Video) yang akan muncul ketika tombol pemicu (trigger) diklik. Pemicunya adalah tombol “pilihan”.
2.    Tambahkan animasi motion path àlines and curvesàuntuk gambar pilih animasi “left”, untuk video pilih animasi “right”.
3.    Atur animasi di animation pane















Sekarang waktunya memasang triggers, perhatikan bagian animation pane. Klik pada animasi yang sudah diberikan dan pilih timing. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti di bawah ini.





















Sekarang kita hanya perlu setting tombol triggernya saja, pada bagian start effect on click of “pilihan” sebagai tombol triggernya. Artinya jika kita mengklik tombol “pilihan” maka akan muncul tombol gambar dan tombol video.

Supaya objek trigger bisa menghilang sendiri maka harus ditambahkan lagi satu efek animasi, langkah-langkahnya sebagai berikut.
1.      Tambahkan affect animasi baru dengan mengklik add animation
2.      Tambahkan animasi motion path àlines and curvesàuntuk gambar pilih animasi “right”, untuk video pilih animasi “left”.
3.      Atur animasi di animation pane















Klik “ timing” selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini



















Sama seperti langkah yang pertama, setting tombol triggernya saja, pada bagian start effect on click of “pilihan” sebagai tombol triggernya. Artinya jika kita mengklik tombol “pilihan” maka tombol gambar dan tombol video akan hilang.

Monday, November 23, 2015

Cara Memasukkan Musik ke Slide Power Point



Agar slide power point lebih menarik maka tambahkan musik. Caranya:

-          Klik insert pada menu toolbar
-          Klik audio
-          Klik tanda panah yang ada di bawah simbol sound kemudian klik audio from file
-          Kemudian cari folder dimana anda meletakkan file musik dan klik musik yang akan     dimainkan
-          Masukkan musik dan klik OK
Langkah selanjutnya adalah
-          Klik menu animatons pada menu toolbar
-          Klik custom animation dan akan muncul kotak/ task animation  pane di sebelah kanan
-          Pada pilihan play klik dan pilih with previous
-          Pada pilihan Repeat klik until of end















-   Klik pada list yang ada di bawah, yang bertuliskan judul musik
-  Klik tanda panah ke bawah pilih effect option
-  Klik tab effect
-  Tandai start playing dengan klik from last position
-  Pada pilihan stop palying pilih after current slide
-  Klik OK 


Saturday, November 21, 2015

Cara Membuat Desain dan Tombol Navigasi Media Pembelajaran Interaktif Powerpoint

Agar proses belajar mengajar di kelas lebih interaktif maka dapat dibuat media pembelajaran interaktif salah satunya dalam bentuk powerpoint. Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan langkah-langkah membuat desain templete yang sederhana tapi menarik dan tombol-tombol navigasi.
Desain ini sudah pernah saya ikutkan lomba pada Gebyar TIK 2015 di Provinsi Kalimantan Selatan dan berhasil mendapatkan juara 3. Langsung saja simak langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Cara pertama masuk ke progam powerpoint, saya menggunakan powerpoint 2010 maka akan muncul blank slide seperti gambar berikut.













2. Klik design kemudian pilih flow (yang berwarna biru) seperti gambar berikut












3. Langkah selanjutnya klik insert àshapesàRectanglesàRound single corner rectangle.Atur besarnya letakkan di slide yang di buat tadi kemudian pilih format àshape styles pilih warna style 8 untuk lebih jelas lihat gambar berikut. 



























4. Klik insert à shapesà rounded rectangle, impitkan ke bentuk shapes di atas (yang berwarna abu-abu) pilih formatàsubtle effect, black-dark 1



























5. Selanjutnya dengan memilih insertàtext box kemudian tulis media pembelajaran interaktif. Pilih kembali insertà text box kemudian tuliskan judul materi (Sistem peredaran darah manusia). Pilih insertàtext box tulis SDN Ilung. Untuk memilih bentuk hurufnya pilih formatàtext effectàtransformàwarpàfade right.  Atur sedemikian sehingga tampil seperti gambar berikut.















6. Cara membuat tombol menu navigasi. Klik insertàshapes àrectangleàrounded rectangle. Atur panjang dan lebarnya sesuai dengan kebutuhan. Untuk memilih warna klik format pilih subtle effect,turquoise-accent 2. Lihat gambar berikut:












7. Setelah selesai, untuk mempercantik tampilan tombol navigasi masukkan gambar yang diambil dari internet  dan beri nama tombol misalnya home dengan klik kanan edit text  tulis HOME. Agar tombol navigasi terlihat lebih hidup klik effect bevel dan pilih sesuai dengan selera sehingga tombol navigasi akan tampak seperti gambar berikut:





8. Ulangi cara yang sama beri nama yang berbeda sesuai dengan menu-menu belajar yang akan ditampilkan seperti SK/KD, APERSEPSI, MATERI, GLOSARIUM, EVALUASI, PROFIL, PUSTAKA, PENUTUP, BTIKP, RUMAH BANJAR. Untuk tombol close dan tombol petunjuk penggunaan diambil dari internet. Atur sedemikian rupa sehingga design slide akan tampil seperti gambar berikut:
















Demikian cara membuat desain dan tombol navigasi. Semoga bermanfaat bagi kita semua.